Jumat, 15 Oktober 2010

BAB bayi seminggu sekali...

kenapa ya Salma e'o nya lama...?? ><
Sejak usia 4 bulan Salma BAB nya seminggu sekali, bahkan bisa lebih, sampai 10 hari-an. Awalnya sih panik, gimana nggak panik, biasanya Salma bisa BAB sampai tiga kali sehari, eh tiba2 nggak BAB sama sekali.  Padahal Salma masih ASI eksklusif, tanpa makanan tambahan apapun..Kalau sudah dikasih makanan tambahan masih mungkin hal itu terjadi karena ada masalah di pencernaanya..tapi ini...???
Tapi ternyata setelah tanya sana sini, dan googling2, Alhamdulillah apa yang dialami Salma masih normal dan banyak juga teman2 seusia Salma yang mengalami hal yang sama....

Yang pasti jadi pertanyaan adalah kenapa bisa begitu ya..?? Ok mari kita kupas tuntas di sini...^^




Saat bayi memasuki usia sekitar > 6 minggu, pola dari BAB akan berubah. Jika tadinya bayi ASI sering BAB, maka ia akan jarang BAB. Frekuensi BAB tiap bayi ASI pun bervariatif. Ada yang 2 atau 3 hari sekali. Bahkan ada yang hingga 12 hari atau lebih tidak BAB. Jika tadinya orang tua khawatir akan bayinya yang sering BAB, maka beberapa minggu kemudian kekhawatiran sebaliknya terjadi. Banyak sekali orangtua yang takut anaknya mengalami sembelit (konstipasi).
Kondisi tersebut juga normal terjadi. 
Di usia ini, bayi ASI akan jarang BAB. Hal ini disebabkan ASI diserap sempurna oleh tubuh bayi. Karena diserap sempurna, maka tidak akan ada ampas yang dibuang dalam bentuk tinja. Selama perilaku bayi baik-baik saja, pola pertumbuhannya baik, tidak kesakitan atau rewel luar biasa saat mengejan (lethargic), maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Perhatikan juga saat bayi BAB dan bentuk tinjanya. Jika tinja berbentuk seperti biasa (lunak seperti bubur atau selai) dan bayi tidak mengalami kesulitan saat mengeluarkan tinjanya, maka bayi jelas tidak mengalami sembelit (konstipasi). Lain halnya bila bayi mengalami sembelit, tinjanya akan keras padat, agak kering dan sulit dikeluarkan. Jika hal ini terjadi, bunda dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter anak.

Seringkali para ayah bunda  melakukan intervensi agar bayinya BAB. Mulai dari pemberian obat pencahar, memberikan jus buah hingga merangsang anus bayi dengan sabun dsbnya. Hal ini sama sekali tidak dibutuhkan. Selain bayi akan tergantung dengan rangsangan agar bisa BAB, tindakan tersebut juga dapat membahayakan bayi. Dengan mengenali dan memahami perilaku bayi dan karakteristik tinja bayi agar terhindar dari tindakan yang tidak diperlukan. Sekali lagi semua kondisi yang ada hanya berlaku untuk bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dan selama masa ASI eksklusif. Jika bayi sempat diberikan campuran susu formula ataupun makanan lainnya, kondisi normal yang tersebut diatas tidak dapat diterapkan.
Pola BAB yang jarang pada bayi ASI akan terus berlangsung hingga ia berusia 6 bulan atau masa ASI eksklusif terlewati. Begitu bayi ASI mendapatkan MPASI di usia 6 bulan ke atas, konsistensi dari tinja bayi dan pola BABnya akan bervariasi dan ditentukan dari asupan makanan yang masuk.

Jadi para Bunda, jangan keburu panik ya kalau ada perubahan2 pada bayinya. Kita harus bijaksana melihat permasalahan yang ada, supaya solusi yang di ambil dapat menyelesaikan masalah dengan tepat..

3 komentar:

ayahummizzaqosam mengatakan...

bunda salma, tanya nih ya..
jadi sampai salma usia berapa BAB nya seminggu sekali? anak saya sekarang 9 bulan juga gitu. jadi agak khawatir ^^.

Erika lestari mengatakan...

maaf nih bundami, telat banget balas komennya...br buka blog...dulu salma sampe mulai mpasi sdh seminggu 2 ato 3 kali bab nya...selama anaknya sehat dan ga rewel insyaallah gpp kok bund...:)

mama fani mengatakan...

bunda salma...anak saya berusia 3 bulan n BAB nya seminggu sekali dengen feses seperti selai n banyak banget sekali BAB nya,ga papa gt ya?ketika konsultasi ke dokter anak saya katanya mengalami konstifasi,tp kalo melihat artikel2 di google itu hal yg wajar...krn melihat kondisi anak saya baik2 aja,ga rewel,ga demam,pertumbuhan bagus,pokoknya semua nya oke.yg bikin saya bingung,knp dokter mengatakan anak saya konstifasi.mohon pendapatnya ya bunda...

Posting Komentar

 
Copyright Berbagi membuat Hidup Lebih Berarti 2009. Powered by Blogger.Wordpress Theme by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul Dudeja.